Padahal alasan sesungguhnya karena sekarang lagi sepi job online dan somehow ngga tau harus cerita apa tentang kerjaan online. Dan karena sekarang lagi struggling untuk keep on going nge-babu di Australia, rasanya pengen banget sharing sebagai kenang-kenangan buat dibaca lagi setelah tamat WHV, yang hopefully bakal berakhir kurang lebih 19 bulanan lagi.
Jadi, aku tau tentang Work and Holiday Visa ini sejak 2014 karena waktu itu kerja di Jakarta dan aktif banget ikut kopi darat traveller disana. Tapi karena masalah finansial, realisasinya baru bisa dilakukan 2 tahun kemudian (tahun 2016 kemaren -red) karena harus nabung dulu minimal buat modal awal hidup disana.