Sunday, July 19, 2015

[REVIEW] Jualan online di elevenia.co.id

Aku mendapatkan email penawaran untuk menjadi seller di elevenia, pada November 2013. Tapi karena pada waktu itu semangat jualan online sudah padam, aku baru iseng membuat akun pada bulan Agustus 2014 dan baru mulai jualan pada bulan Mei 2015 kemarin.

Dengan napsu berjualan yang menggebu-gebu, aku langsung siap-siap memajang daganganku yang berupa voucher kuota internet. Tapi, saat aku sedang menginput produk di Seller Office (back end untuk penjual di elevenia), aku mendapat notifikasi bahwa aku harus konfirmasi ke bagian e-coupon terlebih dahulu sebelum bisa berjualan. Karena sangat berniat jualan, aku langsung telepon ke CS elevenia & minta bantuan. CS itupun meminta aku untuk mengirimkan email langsung kepada salah seorang MD (merchandiser) bagian e-coupon.

Setelah email itu aku kirim, balasan yg aku tunggu tak kunjung datang. Beberapa hari kemudian, aku mendapatkan notifikasi barang tidak sampai dari elevenia. Otomatis aku langsung kaget karena aku sama sekali ngga mendapat email dari pihak elevenia, baik CS ataupun MD-nya kalau jualanku udah online. Kemudian, ngga lama setelah email itu masuk, aku di telepon oleh CS elevenia mengenai hal yang sama, yang intinya minta aku segera menyelesaikan & mengirimkan kode voucher kepada si pembeli. Masalah di penjualan perdana ini terselesaikan dengan lancar dan aku pun terus berjualan sampai Juni kemarin.

elevenia.co.id

Kelebihan berjualan di Elevenia:
  • Penggunaan bahasa Indonesia di seller office-nya mudah dimengerti (bukan merupakan terjemahan).
  • Sistem peringkat penjualannya lebih mudah karena skor-nya dihitung berdasarkan jumlah penjualan. Jadi kalo di bulan Mei saya ada 15 transaksi yang berhasil, maka saya akan mendapatkan skor 15. Sekarang aja aku udah level silver, padahal cuma 3 mingguan jualan di bulan Mei-Juni.
  • Tiap naik peringkat, si penjual akan mendapatkan poin penjual (seller poin) yang bisa kita gunakan untuk promosi, seperti tambahan tulisan plus, menebalkan huruf atau memberi warna background pada saat calon pembeli melakukan pencarian produk. Dan kalo ngga salah, ada dapet voucher belanja juga.
  • Ada CS khusus untuk penjual. Kalo menurut aku, ini sangat membantu banget kalo ada yang masih bingung saat mengakses seller office.
  • Untuk penjual yang ada di Jakarta, bisa mencoba fasilitas GRATIS untuk sewa studio foto (harus reservasi dulu) dan training. Karena aku ngga di Jakarta dan ngga menjual barang berwujud (bukan jin -red), aku ngga bisa kasih testimoni mengenai hal ini.
  • Settlement (pencairan dana hasil berjualan) cepat. Prosesnya cuma memakan waktu 2 hari kerja setelah si pembeli konfirmasi kalo barangnya sudah diterima. Bagi aku dan mungkin para penjual lainnya yang modalnya mepet, lamanya settlement sangat berperan penting untuk kelangsungan nasib dagangan. Karena kalo uang hasil jualan itu lama turunnya, kita kan juga susah kalo mau ambil barang lagi.
  • Service fee untuk e-coupon, 10% dari harga jual, flat dan ngga memandang level penjual. Kalo ngga salah inget sih, beda jenis produk, beda fee-nya.

Kekurangan berjualan di Elevenia:
  • Mungkin karena barang yang aku jual ini ngga berwujud dan ngga memerlukan pengiriman, aku harus mengecek order secara manual (masuk ke seller office) karena ngga ada email notifikasi kalo ada order. Ketidakadaan email order notifikasi ini sering bikin sebel. Gimana ngga, wong kita ngga tau ada order karena sibuk kerja, tiba-tiba langsung dapet email barang tidak diterima dan ditelepon sama CS-nya. Selain itu, pernah sekali ada pembeli yang langsung konfirm barang sudah diterima sebelum aku kirimin kode vouchernya, dan karena aku ngga tau, sempat terjadi kesalahpahaman.
  • Setiap kali ada email notifikasi yang menyatakan kalo barang belum diterima, pasti ngga lama kemudian langsung di telepon sama CS-nya. Kadang malah telepon dulu, baru email. Mungkin bagi yang lain, tindakan ini bagus banget karena CS-nya care gitu sama komplain dari pembeli. Tapi kalo aku sih rada sebel. Apalagi kalo kasusnya sudah diselesaikan & di reply via email, dan di cc ke CS-nya. Trus beberapa jam berikutnya, CS-nya nelepon dan ngga tau sama sekali kalo aku sudah cc jawaban permasalahan itu ke mereka.
  • Kemaren sempet males mau jualan gegara aku update nama di buku tabungan dan sempet harap-harap cemas tentang settlement karena takut bermasalah dan duitnya ngga masuk. Kemudian komplain ke elevenia dengan menyertakan foto buku tabungan lama & baru dan KTP. Awalnya pikir bakalan mudah, karena nomor rekening tetap sama dan yang diubah cuma 1 huruf doang, contoh: nonawi (lama) jadi nonawy (baru).
    Eh tapi ternyata, bagian registrasi elevenia minta aku untuk melampirkan (1) surat pernyataan bahwa nama di KTP & buku tabungan itu sama, (2) fotokopi kartu identitas pihak yg berwenang mewakili perusahaan dan pihak yang diberi kuasa, sepertinya maksudnya bank, dan (3) fotokopi buku tabungan yang baru. Karena rempong, akhirnya ngga aku urus dan udah aku relain uang hasil jualannya. Cuma, mungkin emang dasar rejeki anak soleh ya, duitnya tetep masuk aja ke rekening.

6 comments:

  1. pencairan dr elvenia ke seller brp hari gan?
    10% fee per transaksi atau per penarikan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo ngga salah inget sih, ngga nyampe 1 minggu. misal pembeli confirm senin, hari kamis/jumat kita udah bisa proses pencairan.
      untuk fee, 10% dari harga jual kita.

      Delete
  2. saya searching di google ternyata banyak masalah di settlement.

    ReplyDelete
  3. cara mencairkan dana yg ada di settlement bgmn y gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. sejujurnya saya udah ngga inget lagi. kalo kamu jualan disana, silakan masuk aja ke bagian seller atau bisa telepon langsung ke bagian CS-nya :)

      Delete
  4. Kalo jualan pulsa / Direct order fee nya juga kena 10%? waw lumayan juga yaa

    ReplyDelete