Thursday, May 4, 2017

Bank, TFN and Super

Setelah keluar dari rumah hostmum, nasibku sama seperti kalian semua yang baru datang ke Australia dan harus mengurus semua keperluan administrasi sampingan, seperti perbankan, Tax File Number alias nomor wajib pajak Australia dan (mungkin) superannuation alias dana pensiun alias jamsostek-nya Australia.

Karena aku baik hati dan tidak sombong, semuanya akan aku bahas satu per satu.

Wednesday, May 3, 2017

[Q1-2] My WHV Story - Welcome to The Jungle!

Dua hari sebelum aku keluar dari rumah tahanan hostmum, aku udah mulai giat nyari ranjang/kamar kosong. Karena ngga memungkinkan untuk inspeksi sebelum keluar, aku menggunakan situs-situs online untuk pencariannya, mulai dari Facebook Groups, Gumtree dan Flatmates.com.au. Kemudian aku plan janjian untuk visit, inspect, deal & masuk ke share house/apartment-nya pada hari yang sama (di hari aku keluar dari rumah hostmum).

Hari itu, hostmum sedang berangkat (udah hampir 1 minggu berangkat) dan sempet sih panik kalo nanti plan keluar dari rumah itu harus ditunda, tapi untungnya hostdad datang tepat waktu dan aku diperbolehkan keluar (super lega & happy). Karena pengetahuan transportasiku di Perth masih nol besar dan ada teman yang baik hati + tidak sombong (you know, I meant you), mampirlah aku ke rumah host parents temanku ini. Kemudian hostmum temenku ini mengantarkanku ke Perth Station.

[Q1-1] My WHV Story - Derita Jadi Aupair

Dengan dana pas-pasan (cuma $700) dan tanggal keberangkatan di bulan November yang semakin dekat, aku pun makin gencar mencari kerjaan di internet. Semua lowongan dari Gumtree, Seek dan post di group Facebook pun aku jabanin. Udah ngga peduli mau posisi apa kerjanya, yang penting halal dan menghasilkan.
Dari salah satu group Facebook, akhirnya aku mendapat balasan dari lamaran menjadi seorang aupair dari salah seorang member yang kebetulan orang Indonesia juga. Informasi kerjaan pun aku terima dan katanya sih akan dikabarin lagi karena saat itu ada beberapa orang lain juga yang apply untuk menggantikan posisinya. Beberapa hari kemudian, aku dihubungi lagi. Kali ini, dia minta aku untuk ganti tanggal keberangkatan, karena si hostmum pengen aku untuk datang lebih cepat. Akhirnya, aku pun mengganti tanggal keberangkatan, dengan syarat hostmum akan mengganti biaya penggantian tanggal ini.